Dollar Gratis


Sunday, June 11, 2006

GURUN PASIR

Angin berkecepatan lebih dari 175km/jam kini tengah bertiup kencang dipadang lapang depan mata gurun pasir Timur Tengah. Mengangkut debu-debu pasir kenikmatan Alloh SWT. Menyebar keseluruh tempat, merentang kedalam lubuk hati yang paling dalam (kalau kita bisa merasakan).
Panas udara yang biasanya melebihi 50'Celcius kini tertahan tatkala cahaya matahari tak lagi tampak, manakala saat di tangan menunjukkan pukul 12.39. Gelap tertutup tebalnya rahmat Alloh yang berupa debu-debu pasir pemberian Alloh.
Daun pohon kurma seperti tak lagi mamapu menahan kuatnya terpaan angin yang menerjangnya, melambai layaknya minta tolong. Yang sebenarnya telah tertolong dengan karunia Alloh yang berupa serabut akar kuat di pangkal pohon.
Pandangan mata taklagi jelas terlihat mampu mengikuti apa yang dihati ingin ketahui. Hilir mudik sampah rumput kering berlarian kesana kemari layaknya mencari tempat untuk sembunyi.
Butiran debu pasir menyelimuti tubuh kering yang tak kedingin untuk diselimuti, kini terasa tebal dikulit tubuh yang terbuka.
Alhamdulillah... kedipan mata mampu untuk bertahan... Subhanalloh nikmat Karunia Alloh Yang Maha Besar. Kini tak terbayangkan... seandainya mata tak lagi mampu berkedip dan hanya terbuka menghadapi terpaan debu. Terbayangkankah??????? Mata anda terbuka terus di tiup badai gurun pasir tanpa kedip???????
Yaacchh.... Alhamdulillah.... kita telah diberi mata yang bisa berkedip dengan sadar atau dengan tanpa sadar atas kemauan kita untuk berkedip. Terpikirkankah kenikmatan yang kita terima ini???? Bersyukurkah kita kepada Alloh?????

1 Komentar:

Blogger nasindo mengatakan...

gurun pasir itu banyak pasirnya ya ?

6:48 AM  

Post a Comment

<< Home